Apparel olahraga,?running gear?alias apparel untuk lari maupun training lain seringkali menggemaskan. Selain desain dan penampakan yang memang catchy, masing-masing dibekali teknologi untuk menjaga tubuh tetap dingin dan kering meski keringat mengucur deras. Nah, apa saja bahan atau kain yang sering dipakai apparel/brand untuk perlengkapan olahraga? Berikut daftarnya.
Sepertinya merupakan produk riset Nike yang paling populer. Teknologi Dri-FIT disematkan di hampir semua apparel-nya. Mulai dari tank top hingga compression pants. Prinsip kerjanya adalah memindahkan keringat dari badan ke lapisan terluar pakaian. Baju boleh basah kuyup, tapi badan gak terlalu?gobyos.
Ada Dri-FIT Knit yaitu kain rajutan superlembut dan sangat ringan yang menggabungkan beberapa pola knit sekaligus. Ada juga Dri-FIT Touch. Melambai ringan di atas badan dengan cutting yang mampu mengoptimalkan fungsi cooling atau pendinginan. Terakhir, Dri-FIT Wool, terbuat dari campuran wol domba dan polyester.
Adidas punya banyak teknologi untuk apparel. Tapi yang terdepan untuk urusan cooling adalah Climachill. Climachill membenamkan titanium dan bola-bola pendingin berbahan aluminium, menghasilkan sensasi dingin instan. Dengan demikian, meski heart rate digenjot habis, suhu badan tetap terjaga.
Bola-bola aluminium tadi direkatkan di titik-titik strategis, yang biasanya memproduksi keringat paling banyak. Misalnya punggung, belakang leher, dan ketiak. Bahan micro fiber mampu mengusir lembap dari permukaan kulit. Evaporasi keringat dibantu oleh bahan flat yarn yang mengandung titanium.
HeatGear didesain khusus untuk berlatih di cuaca panas. Bahan yang satu ini banyak ditemui di Under Armour Indonesia lho. Ya karena memang recommended untuk suhu di atas ?25 derajat Celsius. Prinsip kerjanya mirip-mirip dengan teknologi Dri-FIT nya Nike, memindahkan keringat dari kulit, lalu menembus bagian luar kain hingga menguap.
Jalinan benang dikonstruksi sedemikian rupa sehingga kulit mudah bernapas. Hampir semua training & running gear Under Armour yang dijual akhir-akhir ini dibekali teknologi ini.
Rahasia kekuatan apparel ini adalah jahitan?flat-locked?(numpuk) nya yang fungsinya menekan tingkat kelembapan tubuh saat berkeringat hebat. Teknologi PlayDry memastikan panas tubuh tidak terakumulasi dan menumpuk di bawah pakaian.
***
Nah itu tadi daftarnya. Sekarang Anda pun harusnya tahu, dan paham gunanya bahan-bahan keren di atas.
Nike Dri-Fit
Sepertinya merupakan produk riset Nike yang paling populer. Teknologi Dri-FIT disematkan di hampir semua apparel-nya. Mulai dari tank top hingga compression pants. Prinsip kerjanya adalah memindahkan keringat dari badan ke lapisan terluar pakaian. Baju boleh basah kuyup, tapi badan gak terlalu?gobyos.
Ada Dri-FIT Knit yaitu kain rajutan superlembut dan sangat ringan yang menggabungkan beberapa pola knit sekaligus. Ada juga Dri-FIT Touch. Melambai ringan di atas badan dengan cutting yang mampu mengoptimalkan fungsi cooling atau pendinginan. Terakhir, Dri-FIT Wool, terbuat dari campuran wol domba dan polyester.
Adidas Climachill
Adidas punya banyak teknologi untuk apparel. Tapi yang terdepan untuk urusan cooling adalah Climachill. Climachill membenamkan titanium dan bola-bola pendingin berbahan aluminium, menghasilkan sensasi dingin instan. Dengan demikian, meski heart rate digenjot habis, suhu badan tetap terjaga.
Bola-bola aluminium tadi direkatkan di titik-titik strategis, yang biasanya memproduksi keringat paling banyak. Misalnya punggung, belakang leher, dan ketiak. Bahan micro fiber mampu mengusir lembap dari permukaan kulit. Evaporasi keringat dibantu oleh bahan flat yarn yang mengandung titanium.
Under Armour Heatgear
HeatGear didesain khusus untuk berlatih di cuaca panas. Bahan yang satu ini banyak ditemui di Under Armour Indonesia lho. Ya karena memang recommended untuk suhu di atas ?25 derajat Celsius. Prinsip kerjanya mirip-mirip dengan teknologi Dri-FIT nya Nike, memindahkan keringat dari kulit, lalu menembus bagian luar kain hingga menguap.
Jalinan benang dikonstruksi sedemikian rupa sehingga kulit mudah bernapas. Hampir semua training & running gear Under Armour yang dijual akhir-akhir ini dibekali teknologi ini.
Reebok Playdry
Rahasia kekuatan apparel ini adalah jahitan?flat-locked?(numpuk) nya yang fungsinya menekan tingkat kelembapan tubuh saat berkeringat hebat. Teknologi PlayDry memastikan panas tubuh tidak terakumulasi dan menumpuk di bawah pakaian.
***
Nah itu tadi daftarnya. Sekarang Anda pun harusnya tahu, dan paham gunanya bahan-bahan keren di atas.
Komentar
Posting Komentar