Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Cara membedakan adidas Falcon ori & kw

Setelah Fila Disruptor 2 sudah jadi kacang goreng dan dinobatkan jadi Shoe of The Year 2018 oleh Footwear News , bukan tidak mungkin trend dad shoes masih akan berlanjut di 2019. bc pun iseng bikin postingan cara membedakan (ori vs. kw) dad shoes lain yakni adidas Falcon. Imo, sama seperti Disruptor, cari Falcon size Mens (di atas 40) terbilang susah. Alternatifnya, coba kulik adidas Yung-1 atau Yung-96. Kenapa adidas Falcon? Karena Falcon juga ada banyak versi yang beredar di jagat maya. Karena brand ambassador-nya bawa pengaruh sangat besar. Kylie Jenner. BLACKPINK. Hayoloh~ Postingan komparasi kali ini juga agak beda dari biasanya karena bc lebih banyak bersumber dari foto. Barang aslinya ada sih, cuman masih ada halangan jadi belum bisa komparasi. Semoga bisa lekas update ya. Hal yang membedakan Falcon ori dan kw itu ga jauh beda sama ngebedain sepatu-sepatu yang lain sih... mayoritas dari harga, shape, dan detail-detail kecil pada sepatu. Sampel yang bc bandingkan adalah Fal

Daftar serial yang sudah ditonton

Mindahin dari notes hp aja. Semua serial ini baru sempat saya tonton pada 2016-2018. Bisa serial TV hingga produksi original seperti yang eksklusif di Netflix. Mengingat sementara ini belum nemu situs sejenis Letterboxd yang bagus buat series. Barangkali ada yang minat nonton juga sih... West doctor who Sherlock breaking bad house dexter how i met your mother f.r.i.e.n.d.s black mirror big little lies bojack horseman rick & morty s1, s2, s3 13 reasons why s1, s2 The end of the fucking world mr. robot s1, s2, s3 scrubs everything sucks! Korea dr.frost - psychology mystery drama goblin boys before flowers sound of your heart cheese in the trap eulachacha waikiki school 2017 healer Orange marmalade Something in the rain What's wrong with secretary kim the boy next door Weightlifting fairy kim bok joo reply 1988 Lawless lawyer Fight for my way My id is gangnam beauty Suits Just between lovers Variety shows korea The return of superman Blackpink house Level up project s1 s2 s3 Japan

Cara cek legit Vans (lengkap & update)

Ada konten menarik nih dari dr.tirta dan achilluminati dari Daily Vans Indonesia, yakni tentang belajar cek legit Vans dan ngebahas beberapa polemik yang ada mengenai Vans saat ini. Monggo langsung ditonton videonya aja dan ke laman YouTube mereka untuk diskusi langsung bersama netizen lain. Semoga bermanfaat. Video ini hanya membahas berbagai versi Vans yang original ya. Meskipun satu artikel (cth: Vans Old Skool BW classic) itu ada sedikit perbedaan juga kok, biasanya tergantung dari pabriknya dan untuk market mana. Silakan dipantengin detailing Vans original yang ada di video, mulai dari kode waffle (EVB DT CLK dll.), material (jenis suede dan kanvas), stitching, tag, box, jazz stripe, hole, heel pad, dan bagian-bagian lainnya dari Vans ori untuk bahan referensi cek legit. Vans yang dibahas di video ini ga jauh-jauh dari OS BW, Japmar, dan sedikit cameo Checkerboard Vault dan Sk8-hi Pro. Ngebahas juga soal origin barang, dan meluruskan berbagai gonjang-ganjing di dunia maya seperti

Japan Appendix/Souvenir Magazine=Fake?

Saya berusaha ga panjang-panjang nulis pembahasan kali ini, karena ini cuma prolog dari artikel-artikel selanjutnya. Sebagian besar berupa opini. (edit: gagal, akhirnya bacot panjang, mohon maaf) intinya kalo ada yang malesin, skip aja bacanya ?? Setahunan terakhir kan marak banget tuh beredar produk-produk brand streetwear luar yang lebih murah daripada rata-rata brand tersebut. Bape, Stussy, Vans, Mastermind Japan adalah yang paling banyak. Produknya sendiri kebanyakan tas dan aksesoris, dengan kisaran harga Rp200.000-Rp500.000. Sudah merasa familiar? Hehe. Kalau belum, ini nih contohnya. Influencer juga banyak yang pake. Waktu awal keluar, saya tertarik. Kapan lagi punya Bape 300K ye kan. Bahkan karena waktu itu masih belum ada yang bikin ready stock, saya sampe bela-belain PO. Tapi akhirnya saya minta refund HAHAHA. Soalnya datengnya telat sebulan lebih. Kelamaan dan sudah gak minat lagi. Terlebih katanya si seller bakal nyetok 1000pcs untuk tiap barang. Bisa-bisa kembaran sama mam

Rexus Earphone EP1 (Review Uji Ketahanan)

Mintek mau belajar ngereview nih. Kali ini yang direview adalah  Rexus Earphone EP1 with earhook.  Di judul, Mintek sertakan keterangan uji ketahanan karena memang itulah inti review kali ini. Jenis ulasan yang sudah menguji coba sebuah produk untuk waktu yang cukup, bukan hanya hands-on review atau mereview barang hanya berdasarkan spesifikasinya tanpa membeli dan mencoba sendiri (lho kok julid). Disclaimer (banyak :D) dan latar belakang Mintek bukan seorang audiophile. Mintek hanya mengulas dari kacamata seorang pengguna biasa. Jadi untuk hal yang terlalu teknis gitu belum bisa bacot lebih lanjut. Sementara, gambar-gambar Mintek comot dari Rexus-nya langsung ya. Masih males foto-foto hehe. Mintek memutuskan untuk membeli earphone ini karena memang lagi butuh. Earphone bawaan smartphone (Samsung) rusak alias cuma bunyi sebelah doang. Tapi karena miskin, jadi budget untuk earphone ini tidak banyak. Maksimal Rp200.000 lah ya. Beruntung, pas banget nih official store Rexus di Tokopedia n

Cara menambahkan Home button pada iPhone X

Sejak iPhone X (dan seri selanjutnya sejauh ini), Apple meniadakan tombol Home yang legendaris itu dan menggantikannya dengan gestur-gestur yang dapat diakses di bagian bawah-tengah layar. Namun, bagi kalian yang masih kagok dan susah move on dari tombol Home pada iPhone, ada sedikit cara untuk mengakalinya. Menambahkan tombol Home pada iPhone X menggunakan software Ya, mohon maaf banget nih, cara ngakalinnya pake software/settingan khusus pada iPhone X, jadi kalo mau nambahin home button dalam bentuk fisik masih belum bisa. Bisa sih sepertinya, Mintek pernah lihat ada tech startup yang jual home button fisik untuk iPhone X. Jatohnya si tombol dicolokin gitu deh ke salah satu port iPhone. Kurang lebih begini penampakannya: Mintek gatau ini dagelan atau beneran ya btw hehe soalnya fishy Tapi kan jadi gak praktis ya. Oke mari balik ke cara setting fitur tombol home ini. Pada iPhone, ada yang namanya fitur AssistiveTouch yang akan menambahkan tombol Home onscreen bagi pengguna yang mengal

Cara agar heel patch Vans lebih awet

Bagaimana cara agar heel patch di sepatu (Vans/Converse) gak cepet kayak gini (ngelupas sablonannya, red)? Caranya, gak jauh-jauh sama postingan DIY midsole glossy , yaitu dengan diberi lapisan tambahan alias coating. Cara coating-nya juga sama aja, diolesin ke heel patch-nya. Kali ini yang bikin beda yaitu ada beberapa alternatif cairan coating-nya pakai apa. Jadi, kalian bisa pilih mau pake yang mana, sesuai selera. Tips sebelum memulai: Teknik pengolesan dan alat pengoles (kuas) menurut bc sangat berpengaruh dengan hasil akhir dan keawetan tutorial ini. Kalo takut-takut, konsultasikan aja dulu dengan yang udah biasa, seperti sesepuh di komunitas atau jasa pencucian/perawatan sepatu terdekat. Kuteks bening Plus: Murah. Starts from Rp4000 biasanya di toko aksesoris banyak. Di Miniso gitu-gitu ya ada kok. Kalo mau yang kualitas bagusan juga boleh, tapi tetep aja gak bakal habis ratusan ribu. Minus: Hasil akhir jadi glossy. Ada yang bilang setelah pengolesan malah jadi retak-retak ( cr