Lari adalah olahraga paling murah. Kita sering mendengarkan ungkapan itu. Untuk berlari, kita memang tidak membutuhkan alat-alat tambahan, misalnya bola, pakaian khusus, raket, bet, atau helm. Satu-satunya alat yang mutlak dibutuhkan seorang pelari adalah sepatu. Kita memang masih bisa berlari tanpa alas pembungkus kaki ini. Namun, untuk mendapatkan kenyamanan, sepatu adalah perangkat yang sangat penting.
Bagi atlet-atlet profesional, sepatu yang baik membantu meningkatkan prestasi. Bagi para penggemar lari yang tidak mengejar prestasi besar, sepatu yang baik membuat lari terasa nyaman. Walaupun bukan seorang pelari profesional, kita perlu mengenal sepatu apa yang sebaiknya digunakan untuk berlari.
Ketika ditanya tentang sepatu lari, tidak sedikit yang kesulitan membedakan dengan jenis sepatu olahraga yang lain. Masyarakat awam sering menyamaratakan jenis sepatu olahraga.
Dari samping, ketebalan sol bawah sepatu lari semakin kecil dari tumit ke ujung jari. Lebar lapisan terluar dari sol bawah juga naik hingga ujung depan sepatu.
Bentuk tersebut memberikan redaman dan tolakan maksimal bagi kaki ketika sedang mendarat dan mengentak saat berlari.
Pada bagian atas atau pembungkus kaki, sepatu lari memiliki potongan yang rendah pada (di bawah) mata kaki. Material yang membentuknya pun biasanya terbuat dari bahan yang memiliki pori-pori agar kaki tidak panas dan gerah.
Sepatu lari jenis ini didesain untuk berlari di atas permukaan rata dan keras. Ia juga bisa dikenakan untuk aktivitas sehari-hari. Bobotnya ringan dan fleksibel. Bantalan solnya juga empuk yang berfungsi meredam kejutan langkah kaki yang berulang-ulang. Sol bawah bagian luar relatif rata.
Sepatu ini didesain untuk mereka yang gemar berlari di luar jalan raya (off road). Bantalan atau sol bawah dibentuk untuk bisa mencengkeram dengan baik ketika pelari melewati jalur berbatu, berlumpur, dan rintangan-rintangan yang lain. Sol bawah bagian luar cenderung bergerigi. Bagian penutup kaki terkadang terbuat dari material kedap air dan lumpur.
[su_spoiler title="Narasumber:"]Rosyidan[/su_spoiler]
Bagi atlet-atlet profesional, sepatu yang baik membantu meningkatkan prestasi. Bagi para penggemar lari yang tidak mengejar prestasi besar, sepatu yang baik membuat lari terasa nyaman. Walaupun bukan seorang pelari profesional, kita perlu mengenal sepatu apa yang sebaiknya digunakan untuk berlari.
Jenis sepatu lari (running shoes) secara umum
Ketika ditanya tentang sepatu lari, tidak sedikit yang kesulitan membedakan dengan jenis sepatu olahraga yang lain. Masyarakat awam sering menyamaratakan jenis sepatu olahraga.
Dari samping, ketebalan sol bawah sepatu lari semakin kecil dari tumit ke ujung jari. Lebar lapisan terluar dari sol bawah juga naik hingga ujung depan sepatu.
Bentuk tersebut memberikan redaman dan tolakan maksimal bagi kaki ketika sedang mendarat dan mengentak saat berlari.
Pada bagian atas atau pembungkus kaki, sepatu lari memiliki potongan yang rendah pada (di bawah) mata kaki. Material yang membentuknya pun biasanya terbuat dari bahan yang memiliki pori-pori agar kaki tidak panas dan gerah.
Road Running
Sepatu lari jenis ini didesain untuk berlari di atas permukaan rata dan keras. Ia juga bisa dikenakan untuk aktivitas sehari-hari. Bobotnya ringan dan fleksibel. Bantalan solnya juga empuk yang berfungsi meredam kejutan langkah kaki yang berulang-ulang. Sol bawah bagian luar relatif rata.
Trail Running
Sepatu ini didesain untuk mereka yang gemar berlari di luar jalan raya (off road). Bantalan atau sol bawah dibentuk untuk bisa mencengkeram dengan baik ketika pelari melewati jalur berbatu, berlumpur, dan rintangan-rintangan yang lain. Sol bawah bagian luar cenderung bergerigi. Bagian penutup kaki terkadang terbuat dari material kedap air dan lumpur.
[su_spoiler title="Narasumber:"]Rosyidan[/su_spoiler]
Komentar
Posting Komentar