Manakah dari Oculus Rift vs HTC Vive yang lebih menarik perhatian anda? Perangkat realitas virtual memang sedang booming belakangan ini. Beberapa pabrikan sudah bersiap dengan perangkat masing-masing. Baiklah, langsung saja kita mulai review Oculus Rift vs HTC Vive:
Desain
Oculus Rift vs HTC Vive sama-sama punya desain yang kokoh. Oculus Rift memberikan kenyamanan sangat baik. Secara sekilas, perangkat ini tampak berat, tapi kenyataannya tidak. Selain itu, perusahaan juga menambahkan ventilasi sebagai ruang pertukaran udara. Anda tidak perlu khawatir lagi headset akan basah oleh keringat. Kabel HDMI/USB dimasukkan ke dalam wadah, sehingga tampak lebih ringkas. Di sisi lain, HTC Vive tidak mengalami perubahan radikal dari segi desain. Secara singkat, HTC Vive adalah perangkat yang punya visual mengesankan. Ukurannya juga lebih kecil, jadi otomatis lebih ringan. Saat mencoba keduanya, anda akan mendapati Vive agak lebih nyaman untuk dipakai. Bagian depan headset sekarang lebih besar dengan finishing matte.
Layar
Sangat penting untuk membandingkan kualitas display Oculus Rift vs HTC Vive. Bagaimanapun juga, yang utama dari perangkat realitas virtual adalah gambar. Jadi layar memegang peranan besar disini. Oculus Rift tampil memukai dengan dua layar OLED dengan resolusi total 2160 x 1200 dan 90hz refresh rate. Sementara pesaingnya juga memakai 2 buah layar. Masing-masing layar punya resolusi 1080 x 1200, sementara nilai refresh rate-nya sama. Keunggulan lain dari Vive adalah punya screen ratio 9:5. Alhasil, anda bisa melihat secara lebih luas karena rasio ini memberikan tampilan lebih tinggi. Untuk daya pandang horizontal, keduanya sama-sama berada di angka 110 derajat. Secara umum, HTC Vive berada di depan, bukan dari kualitas pikselasi, tapi lebih kepada kejernihan dan kecerahannya.
Controller
Oculus Rift vs HTC Vive bisa dimainkan menggunakan controller tradisional. Khusus untuk Rift, ada juga program bundle dengan controller Xbox One. Oculus Touch juga bisa dipakai karena user-friendly. Anda akan merasakan pengalaman berbeda saat menggunakannya. Controller Vive punya sensor mencapai 70 untuk keduanya. Secara fisik, jelas jika controller ini tampak lebih besar. Namun begitu, bentuknya melengkung dan dibuat agar pas dengan tangan. Ada berbagai fitur yang bisa ditemukan di atasnya, mulai dari tombol dual stage hingga sensitive touchpad. Kelebihan lain yang dimiliki controller Vive adalah roomscale yang luas, dimensinya mencapai 15x15 kaki. Ada banyak gerakan yang bisa dilakukan dengan roomscale seluas ini. Sementara untuk Oculus, dimensinya hanya 5x5 kaki.
Audio
Kualitas audio Oculus Rift vs HTC Vive juga perlu dibandingkan. Ada teknologi HRTF pada Oculus yang dipadukan dengan head tracking. Kombinasi ini menghasilkan suara yang menggema seperti 3 dimensi. Secara singkat, kualitas suara yang diproduksi keren dan nyata. HTC belum secara detil membeberkan info soal audio spasial pada perangkat ini, tapi banyak yang menduga kalau kualitas audionya tidak kalah dari Oculus.
Hardware
Oculus Rift dilengkapi dengan tracking sensor yang diposisikan di desk. Jika diperhatikan, bentuknya seperti mikrofon. Tugasnya adalah memantau pergerakan penggunanya. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan infrared LED. Kalau menurut bahasa Oculus, ini disebut sebagai Constellation Tracking System. Sementara itu, HTC Vive diuntungkan dengan hadirnya fitur accelerometer dan gyrosensor. Belum lagi perangkat juga dilengkapi dengan laser position sensor. Fungsinya sama, yaitu untuk melihat pergerakan kepala penguna. Ada 37 sensor bekerja pada headset. Sementara itu, Vive juga punya kamera depan yang berfungsi untuk melihat objek di depan. Memakai headset VR seringkali membuat kita lepas dari dunia nyata. Fitur ini sangat membantu supaya pengguna tidak menabrak objek di sekitar karena terlalu bersemangat bermain game.
Harga Oculus Rift
Berikut ini adalah harga Oculus Rift di pasaran
- Rp. 7.500.000 di Tokopedia.com
Harga HTC Vive
Untuk saat ini, harga HTC Vive belum tersedia.
Komentar
Posting Komentar