Jogja bikin baper. Ya, film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 memang syuting di banyak kota, seperti Jakarta dan New York. Tapi sepertinya waktu di Jogja lah yang paling bikin baper. Maklum, banyak sekali memorable moment yang mengambil latar lokasi di kota Gudeg ini. Cinta dan Rangga yang terpisah selama ratusan purnama dan dua benua pun terjadi di Jogjakarta. Daftar spot jalan Cinta dan Rangga sudah kami kelompokkan lagi, jadi semoga lebih gampang kedepannya.
NB: BOLEH-BOLEH AJA JALAN-JALAN KE SPOT-SPOT BERIKUT, TAPI PLEASE JANGAN NGERUSAK YAAAA :D
Lokasinya sebenarnya masuk wilayah Magelang, Jawa Tengah. Nah di sini tempat Rangga dan Cinta menunggu sunrise. Pemandangannya sempurna. Kita bisa melihat lautan kabut di tengah deretan gunung saat matahari perlahan meninggi. Tempat yang juga dijuluki Gereja Ayam ini dulunya adalah... gereja. Menurut Pak Sholeh (warga setempat), bangunan ini mulai diminati wisatawan sejak 2011.
Menuju ke sini dari tempat parkir harus jalan kaki sekitar 300 meter. Sampai di dalam, baiknya tarik napas dulu karena ada lima tangga yang harus dinaiki untuk menuju atap. Karena lagi booming, cepet-cepetan aja. Sekitar pukul 5.30 sudah banyak yang mulai naik...
Meskipun dikenal luas sebagai gereja ayam, tapi bangunan ini sebenarnya berbentuk merpati. Dengan hanya merogoh kocek Rp 5000, Anda sudah bisa menjelajahi rumah doa ini, hingga menaiki puncaknya di bagian kepala merpati.
Dari Magelang, cuss ke kawasan Prambanan. Tempat Rangga dan Cinta ngobrol asik sampai kehujanan. Tempat yang satu ini luasss banget. Semua sudutnya bagus untuk foto-foto. Asal tidak hujan, suasananya memang kondusif sekali untuk ngobrol. Jadi pinggirkan dulu gadget-gadgetnya bakal lebih baik :D
Ada yang bilang tempat ini akan menjadi zona sangat romantis menjelang sunset. Untuk masuk ke area situs Istana Ratu Boko, hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
Kalo gak salah, spot ini juga sudah pernah ada di Jalan-Jalan Men.
Di kafe yang terletak di Jalan Prawirotaman ini, Cintta mengatakan bahwa Rangga JAHAT. Salah seorang barista disana juga ikut muncul beberapa detik di filmnya lho. Sejak AADC 2 rilis memang kunjungan ke kafe mungil ini melonjak. Yang aslinya mulai buka 17.00 sekarang sudah buka sejak pukul 12.30.
Kafe di Jalan Gerilya Prawirotaman ini rutin mengganti interior setiap beberapa bulan sekali. Berbagai jenis kopi dari penjuru nusantara serta singkong goreng dan jamur kriuk bisa dinikmati di sini.
Ada Punthuk Setumbu 1 dan 2, tapi yang digunakan untuk syuting AADC2 adalah Punthuk Setumbu 2. Oleh warga sekitar disebut sebagai Purwosari Hill. Lokasi Punthuk Setumbu 2 hanya sekitar 100 meter dari Bukit Rhema. Jalan menuju lokasi ini menanjak tajam. Usahakan ada yang bisa digandeng selama mendaki.... #baper
Untuk menikmati sunrise di bukit ini dikenakan retribusi sebesar Rp 15.000.
Masih di dekat Jalan Prawirotaman, Restoran Bu Ageng terletak di Jalan Tirtodipuran. Suasana resto milik istri budayawan Butet Kertaradjasa ini Jawa banget. Menyediakan masakan khas Indonesia yang lezat :D Tidak heran kalau Milly, Maura, dan Karmen memutuskan makan malam dulu tanpa Cinta.
Warung Bu Ageng buka setiap Selasa sampai Minggu, dan libur pada hari Senin.
Di tempat ini, Karmen bilang kalau Rangga pengen ketemu sama Cinta. Tempatnya bagus. Makanannya ada khas Indonesia sampai western, lengkap lah. Cocok banget untuk acara curhat dan confession (pengakuan).
Restoran yang terletak di depan Hotel Lokal ini punya desain interior minimalis berwarna-warni, dengan tegel motif kawung dan mural “Yogyakarta”. Bahan makanan hingga perlengkapan makannya juga merupakan hasil produksi lokal. Menu andalan yang jadi favorit Cinta, Karmen, Milly dan Maura adalah nasi goreng roa dan pizza teri balado.
Di tempat ini adalah kali pertama Karmen dan Milly melihat Rangga. Tempat ini memang recommended sekali untuk nongkrong. Tempatnya bersih, makanannya enak, dan harganya relatif murah.
Rumah makan ini dikenal sebagai “the home restaurant for world travelers” yang menyajikan makanan dari bahan organik serta bebas MSG. Roti khas yang bisa dicicipi antara lain brown bread, white bread, pita bread hingga focaccia.
Menurut Pak Bari, tempatnya kini semakin dikenal sejak ada AADC2. Pengunjungnya banyak yang naik mobil dengan plat nomor luar Jogja. Sate klatak ini wajib dicoba memang. Daging kambingnya enak kok, harganya juga cuma Rp15 ribu per porsi.
Sate klathak ini merupakan sate kambing muda yang seringnya disantap dengan kuah gulai. Salah satu keunikan lain Sate Klathak Pak Bari adalah sate-satenya ditusuk menggunakan besi jeruji sepeda.
Pepeng, founder Klinik Kopi, disebut sang seniman kopi oleh Mira Lesmana. Yang disajikan Pepeng memang unik. Kopi berasal dari berbagai tempat di Indonesia sambil diberi pengetahuan soal asal kopi. Cara pembayarannya juga unik. Cukup masukkan sendiri uang ke tempat yang disediakan.
Di tempat inilah Cinta menampar Rangga. Tepatnya di bagian depan padepokan seni milik Bagong Kussudiarja yang merupakan ayah Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto. Tempatnya sekitar 20 menit dari pusat kota. Selain menjadi wadah berkumpulnya para seniman Jogja, padepokan ini menjadi pusat studio Kua Etnika milik Djaduk Ferianto dan teater Gandrik milik Butet.
Pertunjukan teater boneka yang memikat (dan membuat saya larut sekali) ini tidak punya jadwal regular performance. Tapi setelah film tayang banyak yang bertanya jadwal...
Selain gedung pertunjukan, boneka-boneka ini juga ditampilkan di kereta api, pasar tradisional dan tepi jalan. Ini sesuai dengan tema yang diangkat Papermoon, yakni kehidupan sehari-hari masyarakat yang dikemas secara imajinatif. Cinta dan Rangga menyaksikan lakon “Secangkir Kopi dari Playa” yang dipentaskan oleh teater boneka ini.
Ria Tri Sulistiyani, founder Papermoon Puppet Theatre memang lebih sering membawa teaternya ke luar kota atau luar negeri. Namun, bila memang ada waktu, Ria tidak akan keberatan memberikan workshop untuk rombongan yang penasaran dengan teaternya.
Dalam hotel yang ramah lingkungan ini, kita akan dibuat terkagum dengan desain interiornya yang penuh tanaman hijau dan elemen kayu. Walaupun terletak di kawasan yang ramai turis, tapi tetap bisa merasakan lingkungan yang asri kok. Di tempat ini pula adegan Cinta dkk. menghadiri pameran seniman Eko Nugroho.
Cinta dan gengnya menikmati penampilan Kill the DJ di Oxen Free saat mengunjungi Yogyakarta dalam AADC 2.
Oxen Free adalah tempat nongkrong (pub dan bistro) yang menawarkan beberapa menu lokal dan internasional pilihan. Tempat ini juga menyediakan berbagai macam kopi dan minuman. Oxen Free berlokasi di Jalan Sosrowijayan No.2, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Geng Cinta menyempatkan untuk mengunjungi pantai ini saat berlibur di Yogyakarta. Pantai Parangkusumo berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Pantai ini terletak berdampingan dengan pantai Parangtritis.
Kota Gede memiliki ciri khas deretan toko pengrajin perak. Dalam salah satu adegan AADC 2, Maura dan Karmen mengayuh sepeda menelusuri arsitektur klasik di daerah ini. Cinta dan kawan-kawannya juga menikmati suguhan khas Pasar Legi di tempat yang kental dengan atmosfer tempo dulu ini.
Ketika berkunjung ke Jogja, Cinta, Milly, Karmen dan Maura menginap di vila dengan interior dominan kayu yang terdiri dari atas kamar tidur, dapur dan kolam renang ini. Tempat tersebut adalah Villa Sunset. Tempat ini berlokasi di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat dalam film AADC 2. Segenap kru dll.co.id sangat puas sekali dengan film ini!
NB: BOLEH-BOLEH AJA JALAN-JALAN KE SPOT-SPOT BERIKUT, TAPI PLEASE JANGAN NGERUSAK YAAAA :D
Daftar spot romantis AADC 2
1. Rumah Doa Bukit Rhema
Lokasinya sebenarnya masuk wilayah Magelang, Jawa Tengah. Nah di sini tempat Rangga dan Cinta menunggu sunrise. Pemandangannya sempurna. Kita bisa melihat lautan kabut di tengah deretan gunung saat matahari perlahan meninggi. Tempat yang juga dijuluki Gereja Ayam ini dulunya adalah... gereja. Menurut Pak Sholeh (warga setempat), bangunan ini mulai diminati wisatawan sejak 2011.
Menuju ke sini dari tempat parkir harus jalan kaki sekitar 300 meter. Sampai di dalam, baiknya tarik napas dulu karena ada lima tangga yang harus dinaiki untuk menuju atap. Karena lagi booming, cepet-cepetan aja. Sekitar pukul 5.30 sudah banyak yang mulai naik...
Meskipun dikenal luas sebagai gereja ayam, tapi bangunan ini sebenarnya berbentuk merpati. Dengan hanya merogoh kocek Rp 5000, Anda sudah bisa menjelajahi rumah doa ini, hingga menaiki puncaknya di bagian kepala merpati.
2. Istana Ratu Boko
Dari Magelang, cuss ke kawasan Prambanan. Tempat Rangga dan Cinta ngobrol asik sampai kehujanan. Tempat yang satu ini luasss banget. Semua sudutnya bagus untuk foto-foto. Asal tidak hujan, suasananya memang kondusif sekali untuk ngobrol. Jadi pinggirkan dulu gadget-gadgetnya bakal lebih baik :D
Ada yang bilang tempat ini akan menjadi zona sangat romantis menjelang sunset. Untuk masuk ke area situs Istana Ratu Boko, hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
Kalo gak salah, spot ini juga sudah pernah ada di Jalan-Jalan Men.
3. Sellie Coffee
Di kafe yang terletak di Jalan Prawirotaman ini, Cintta mengatakan bahwa Rangga JAHAT. Salah seorang barista disana juga ikut muncul beberapa detik di filmnya lho. Sejak AADC 2 rilis memang kunjungan ke kafe mungil ini melonjak. Yang aslinya mulai buka 17.00 sekarang sudah buka sejak pukul 12.30.
Kafe di Jalan Gerilya Prawirotaman ini rutin mengganti interior setiap beberapa bulan sekali. Berbagai jenis kopi dari penjuru nusantara serta singkong goreng dan jamur kriuk bisa dinikmati di sini.
4. Punthuk Setumbu 2
Ada Punthuk Setumbu 1 dan 2, tapi yang digunakan untuk syuting AADC2 adalah Punthuk Setumbu 2. Oleh warga sekitar disebut sebagai Purwosari Hill. Lokasi Punthuk Setumbu 2 hanya sekitar 100 meter dari Bukit Rhema. Jalan menuju lokasi ini menanjak tajam. Usahakan ada yang bisa digandeng selama mendaki.... #baper
Untuk menikmati sunrise di bukit ini dikenakan retribusi sebesar Rp 15.000.
Daftar spot kuliner AADC 2
1. Restoran Bu Ageng
Masih di dekat Jalan Prawirotaman, Restoran Bu Ageng terletak di Jalan Tirtodipuran. Suasana resto milik istri budayawan Butet Kertaradjasa ini Jawa banget. Menyediakan masakan khas Indonesia yang lezat :D Tidak heran kalau Milly, Maura, dan Karmen memutuskan makan malam dulu tanpa Cinta.
Warung Bu Ageng buka setiap Selasa sampai Minggu, dan libur pada hari Senin.
2. Lokal Resto
Di tempat ini, Karmen bilang kalau Rangga pengen ketemu sama Cinta. Tempatnya bagus. Makanannya ada khas Indonesia sampai western, lengkap lah. Cocok banget untuk acara curhat dan confession (pengakuan).
Restoran yang terletak di depan Hotel Lokal ini punya desain interior minimalis berwarna-warni, dengan tegel motif kawung dan mural “Yogyakarta”. Bahan makanan hingga perlengkapan makannya juga merupakan hasil produksi lokal. Menu andalan yang jadi favorit Cinta, Karmen, Milly dan Maura adalah nasi goreng roa dan pizza teri balado.
3. Via-Via Bakery
Di tempat ini adalah kali pertama Karmen dan Milly melihat Rangga. Tempat ini memang recommended sekali untuk nongkrong. Tempatnya bersih, makanannya enak, dan harganya relatif murah.
Rumah makan ini dikenal sebagai “the home restaurant for world travelers” yang menyajikan makanan dari bahan organik serta bebas MSG. Roti khas yang bisa dicicipi antara lain brown bread, white bread, pita bread hingga focaccia.
4. Sate Klatak Pak Bari
Menurut Pak Bari, tempatnya kini semakin dikenal sejak ada AADC2. Pengunjungnya banyak yang naik mobil dengan plat nomor luar Jogja. Sate klatak ini wajib dicoba memang. Daging kambingnya enak kok, harganya juga cuma Rp15 ribu per porsi.
Sate klathak ini merupakan sate kambing muda yang seringnya disantap dengan kuah gulai. Salah satu keunikan lain Sate Klathak Pak Bari adalah sate-satenya ditusuk menggunakan besi jeruji sepeda.
5. Klinik Kopi
Pepeng, founder Klinik Kopi, disebut sang seniman kopi oleh Mira Lesmana. Yang disajikan Pepeng memang unik. Kopi berasal dari berbagai tempat di Indonesia sambil diberi pengetahuan soal asal kopi. Cara pembayarannya juga unik. Cukup masukkan sendiri uang ke tempat yang disediakan.
Daftar spot artsy (nyeni) AADC 2
1. Padepokan Bagong Kussudiarja
Di tempat inilah Cinta menampar Rangga. Tepatnya di bagian depan padepokan seni milik Bagong Kussudiarja yang merupakan ayah Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto. Tempatnya sekitar 20 menit dari pusat kota. Selain menjadi wadah berkumpulnya para seniman Jogja, padepokan ini menjadi pusat studio Kua Etnika milik Djaduk Ferianto dan teater Gandrik milik Butet.
2. Papermoon Puppet Theatre
Pertunjukan teater boneka yang memikat (dan membuat saya larut sekali) ini tidak punya jadwal regular performance. Tapi setelah film tayang banyak yang bertanya jadwal...
Selain gedung pertunjukan, boneka-boneka ini juga ditampilkan di kereta api, pasar tradisional dan tepi jalan. Ini sesuai dengan tema yang diangkat Papermoon, yakni kehidupan sehari-hari masyarakat yang dikemas secara imajinatif. Cinta dan Rangga menyaksikan lakon “Secangkir Kopi dari Playa” yang dipentaskan oleh teater boneka ini.
Ria Tri Sulistiyani, founder Papermoon Puppet Theatre memang lebih sering membawa teaternya ke luar kota atau luar negeri. Namun, bila memang ada waktu, Ria tidak akan keberatan memberikan workshop untuk rombongan yang penasaran dengan teaternya.
3. Greenhost Hotel
Dalam hotel yang ramah lingkungan ini, kita akan dibuat terkagum dengan desain interiornya yang penuh tanaman hijau dan elemen kayu. Walaupun terletak di kawasan yang ramai turis, tapi tetap bisa merasakan lingkungan yang asri kok. Di tempat ini pula adegan Cinta dkk. menghadiri pameran seniman Eko Nugroho.
Daftar spot hangout/wisata AADC 2
1. Oxen Free
Cinta dan gengnya menikmati penampilan Kill the DJ di Oxen Free saat mengunjungi Yogyakarta dalam AADC 2.
Oxen Free adalah tempat nongkrong (pub dan bistro) yang menawarkan beberapa menu lokal dan internasional pilihan. Tempat ini juga menyediakan berbagai macam kopi dan minuman. Oxen Free berlokasi di Jalan Sosrowijayan No.2, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Pantai Parangkusumo
Geng Cinta menyempatkan untuk mengunjungi pantai ini saat berlibur di Yogyakarta. Pantai Parangkusumo berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Pantai ini terletak berdampingan dengan pantai Parangtritis.
3. Kota Gede
Kota Gede memiliki ciri khas deretan toko pengrajin perak. Dalam salah satu adegan AADC 2, Maura dan Karmen mengayuh sepeda menelusuri arsitektur klasik di daerah ini. Cinta dan kawan-kawannya juga menikmati suguhan khas Pasar Legi di tempat yang kental dengan atmosfer tempo dulu ini.
4. Villa Sunset
Ketika berkunjung ke Jogja, Cinta, Milly, Karmen dan Maura menginap di vila dengan interior dominan kayu yang terdiri dari atas kamar tidur, dapur dan kolam renang ini. Tempat tersebut adalah Villa Sunset. Tempat ini berlokasi di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat dalam film AADC 2. Segenap kru dll.co.id sangat puas sekali dengan film ini!
Komentar
Posting Komentar